Gurauan Ulama

Maret 08, 2022

 


Guru kami Syekh Ali Soleh al-Azhari dikenal sebagai pengajar yang sangat akrab dengan muridnya. Bahkan sekat-sekat antara Syekh dan murid menjadi pudar, karena pengajian sesulit apapun beliau selalu mencairkan suasana, salah satunya dengan bergurau. 


Dalam salahsatu majelisnya di masjid Al Azhar. Beliau pernah bercerita masa muda dulu saat masih di bangku kuliah. Ketikan itu para pelajar sudah duduk menunggu Syekh yang akan mengajar ilmu Nahwu. Tapi saya lupa siapa nama Syekh itu persisnya. 


Beberapa menit kemudian Syekh pun datang, kemudian membuka buku, lalu mengucap dalam kepada murid-muridnya. Lalu berkata: (Anak-anakku ..aku tidak akan memulai pelajaran sebelum ada yang meni'rab buku ini) yang beliau maksud adalah buku nahwu yang halamannya cukup tebal. 


Semua pelajar bingung, kenapa syekh meminta hal yang aneh. Bagaimana kita bisa mengi'rab semua kitab ini dalam waktu yang singkat. Meski begitu, ada Beberapa yang mencoba mengi'rab kitab, tapi ia kelelahan setelah dua atau tiga lembar saja. 


Lalu salah seorang pelajar angkat suara. (Syekh, sepertinya tidak akan mungkin ..) Syekh pun hanya tersenyum, lalu berkata (Kalau ada yang bisa menjawab, aku akan berikan dia hadiah 50 perak) mungkin kalau sekarang jumlah itu setara 100 atau 200 ribu. 


Mendengar itu, para pelajar berfikir, mencari solusi bagaimana mendapatkan hadiah itu. Lalu ada seorang pelajar berdiri dan mengangkat tangannya (Wahai Syekh ...izinkan saya mengi'rab kitab secara keseluruhan) 

(Silahkan..) kata Syekh. 


Pelajar itu mulai menarik nafas , dan berkata 

(الكتاب في محل نصب مفعول به لفعل قال المنصف أو أقول)

"Semua isi kitab itu adalah maf'ul dari fiil (qalal mishannif) atau (aqulu)


Sejenak semua pelajar terdiam, kemudian pecah dengan tertawa..

Lalu Syekh tadi memangil di pelajar, (sini nak...dan ambil hadiahmu)


Ali Afifi
Kairo 8 Maret 2022

You Might Also Like

0 komentar

aLi_afifi_alazhari