Fakultas di Universitas Al-Azhar Cairo
Mei 21, 2020Fakultas-fakultas di Universitas Al-Azhar Cairo
Secara umum, ada 5 fakultas yang biasa diminati mahasiswa asing khusunya dari Indonesia
Dari 5 itu, Ada tiga fakultas tertua di Al Azhar
1. Fakultas Ushuluddin
2. Fakultas Syariah Islamiyah
3. Fakultas Lugah ‘Arabiyah
Kemudian 2 fakultas baru
1. Fakultas Dirasat Islamiyah wal ‘Arabiyah (Islamic Studies)
2. Fakultas Dakwah Islamiyah
Kelima fakultas inilah yang banyak diminati pelajar dari Indonesia. Meskipun masih banyak lagi fakultas umum seperti kedokteran, pendidikan dan engineering, perdagangan dll. .
Untuk itu, mari kita bahas satu-satu fakultas di atas.
1. Fakultas Ushuluddin.
Ushuluddin artinya asas agama. Jadi yang dipelajari di fakultas ini adalah ilmu-ilmu asas pada agama semacam Akidah, Tafsir dan Hadis. Mata kuliah pada fakultas ini tidak terlalu sulit, hanya saja dibutuhkan ketekunan, dan pemahaman terhadap mata kuliah dan kemampuan untuk menjelaskan. Penekanan studi pada fakultas ini lebih kepada pemahaman yang murni terhadap ajaran-ajaran islam dan memahami tantangan pemikiran keagaman, baik secara falsafah, Mantiq (logika) ataupun dasar-dasar keislaman. Bila dibandingkan dengan fakultas lainnya, fakultas ini termasuk yang memiliki jumlah mata kuliah terbanyak. Setelah naik tahun ketiga di fakultas ini, pelajar diperkenankan untuk memilih salah satu diantara tiga jurusan:
1. Jurusan Ulum at-Tafsir.
Pada jurusan ini didalami segala hal yang berkaitan dengan tafsir, termasuk diantaranya sejarah dan tantangan modernisasi.
2. Jurusan Ulum al-Hadits.
Pada jurusan ini lebih diperdalam masalah-masalah yang berkaitan dengan hadits dan tantangannya saat ini. Para lulusannya juga diwajibkan untuk mampu melakukan takhrij hadits dari berbagai kitab-kitab hadits yang diakui.
3. Jurusan Aqidah Filsafat.
Jurusan inni tentunya mendalami permasalahan filsafat danmantiq, dibutuhkan pemahaman yang tajam dan penguasaan bahasa arab yang kokoh karena pelajaran yang diajarkan lumayan ngejelimet.
4. Jurusan Dakwah wa ats-Tsaqofah.
Jurusan ini lebih umum, dan diajarkan segala hal yang berkaitan dengan dakwah islam, juga dikenalkan pada budaya-budaya lain. Sebagian mahasiswa yang mengikuti jurusan ini merasa keberatan dengan jumlah mata kuliah yang banyak.
2. Fakultas Syariah wal-Qanun.
Fakultas Syariah wal-Qanun termasuk fakultas yang di favoritkan oleh para mahasiswa Indonesia. Para mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di Fakultas ini harus menentukan jurusan sejak awal memilih fakultas, dari namanya saja sudah jelas bahwa yang dipelajari di fakultas ini adalah yang berkaitan dg syariah. Mulai dari fikih ibadah, muamalah dan jinayah. Di fakultas ini pelajar diharuskan memilih mazhab yang akan ia tekuni, karena nantinya ujian dan dosen pengajar dibedakan berdasarkan mazhab. Hal yang ditonjolkan di fakultas ini adalah fikih yang senantiasa berkembang sesuai zaman, tidak hanya berhenti di pembahasan yang ada di kitab kitab turats, mata pelajaran tersebut adalah qodhaya muashirah. Yang menurut pelajar di sini ini adalah pelajaran paling sulit. Kendati demikian, fakultas ini paling banyak diminati. Pelajar diharuskan memilih jurusan sejak awal tahu. Jurusan itu yaitu:
1. Jurusan Syariah Islamiyyah.
Jurusan ini lebih terkonsentrasi pada pendalaman masalah-masalah fikih, bahkan sedari awal mahasiswa diperkenankan untuk memilih madzhab fikih yang akan ia pelajari (kebanyakan mahasiswa Indonesia memilih madzhab syafi’i). Kekuatan menghafal menjadi penting difakultas ini karena banyak dalil dan ketentuan yang mau tidak mau harus di hafal. Selain itu juga pelajaran di sini sangat seru karena berhadapan langsung dg fakta lapangan...
2. Jurusan Syariah wal-Qanun.
Jurusan ini lebih terkonsentrasi pada hukum-hukum internasional dan hukum positif lainnya, dan lebih dekat ke hukum-hukum positif negara Mesir yang bersumber dari Prancis. Kuliah di jurusan ini cukup berat, dikarenakan tebalnya materi yang dipelajari, ditambah banyak kosakata arab kontemporer yang menuntut kita, belajar lebih giat. Sangat jarang mahasiwa jurusan ini yang menyelesaikan studi tepat 4 tahun.
3. Fakultas Lughah al-‘Arabiyyah.
Fakultas Bahasa Arab termasuk fakultas yang paling unik, extrem dan ditakuti oleh semua kalangan pelajar termasuk pelajar Mesir sendiri. Namun sebenarnya itu hanya buah bibir yang tidak akan terbukti kecuali benar-benar masuk ke dalamnya. Jangan dibayangkan anda akan mempelajari bahasa Arab secara mendasar disini, tetapi justru anda dituntut sudah memahami dasar-dasar bahasa Arab, dari nahwu, sharraf maupun Balagah. . Karena dijurusan ini kita akan dikenalkan dengan kebudayaan arab dan sastranya yang tinggi. Mulai dari syair Jahiliah, Abbasiyah dan sebagainya. Di fakultas ini seluk beluk bahasa Arab dipelajari secara mendetail, mulai dari Ilmu Qawaid seperti Nahwu dan Sharraf serta Balagah, dan sastranya mulai dari Teks sastra dan sejarahnya. Kita bayangkan saja belajar bahasa Aksara Jawa atau Bahasa Sansekertanya orang Arab. Jangankan kita, orang Arab sendiri kewalahan mempelajarinya. Bagi anda yang memiliki hafalan kuat atau suka menghafal akan sangat berguna di fakultas ini, karena setiap tahunnya kalian diminta menghafal syair syair Arab. Tapi satu hal yang perlu dicatat, jika kalian paham benar Bahasa Arab, maka ilmu yang lain bisa ngikut asal kalian rajin membaca. Terutama yang berbahasa Arab, karena bahasa adalah kunci semua ilmu.
Di fakultas ini ada dua jurusan yang harus dipilih sejak awal masuk. Yaitu :
1.Bahasa Arab umum (Syu’bah ‘Ammah)
Di dalamnya yang akan sangat ditekankan adalah ilmu ilmu bahasa Arab secara mendsetail. Seperti Nahwu hingga ke akar, Sharraf hingga ke akar, balagah hingga akar. Demikian juga ilmu sastra, mulai dari teks sastra seperti Syiir Jahiliah sampai era modern, kemudian sejarah dari Jahiliah hingga era modern. Di sini juga ada ilmu ilmu modern seperti ilmu linguistique, sémantique, foneme, dan perbandingan sastra yang membandingkan sastra Arab dan Inggris atau Prancis. Kitab kitab yang digunakan adalah buku turats dan kontemeporer.
2.Jurusan Sejarah dan Peradaban (Tarikh Hadarah)
Konon jurusan dalam fakultas lugah sangat banyak, diantaranya fakultas jurnalistik, fakultas Qiraat dll. Namun semuanya berpisah, menjadi fakultas sendiri. Memang jika dilihat hubungannya dg bahasa Arab agak jauh, tapi fakultas sejarah ini tetap berada dibawah fakultas Bahasa Arab.
Di dalam nya sejak awal akan mempelajari Sejarah secara luas, mulai dari sejarah Islam, sejarah Eropa, sejarah Mesir, sejarah Khalifah Islamiyah mulai Khulafa rasyidin hingga era modern. Di jurusan ini, saat menginjak tahun ke 3, mahasiswa diharuskan memilih jurusan yg lebih spesifik lagi, jurusan Tarikh dan jurusan Hadarah. Banyak yang bingung apa beda sejarah dan peradaban. Sejarah adalah mempelajari tahun, tanggal dan kejadian. Sedangkan hadarah mempelajari indikasi atau sisa dan pengaruh dari sejarah, seperti bangunan dan alat alat penemuan.
4. Fakultas Dirasat Islamiyyah wal-Arabiyyah.
Fakultas Dirasat Islamiyyah mungkin tidak terlalu favorit dikalangan mahasiswa Indonesia. Tetapi bagi anda yang ingin mendalami studi keislaman dan arab secara umum mungkin inilah jawabannya. Disini kita akan mendapatkan seluruh pelajaran yang diajarkan di Fakultas-fakultas lain seperti Syariah, Ushuluddin dan Lughah. Oleh karena itu matakuliah di faklutas ini bisa dikatakan yang terbanyak dan paling banyak. Di Fakultas ini kita dituntut untuk selalu belajar dan tidak menumpuk materi sampai menjelang ujian, karena itu akan berdampak fatal. Di sini pelajar akan mempelajari semua ilmu meski itu hanya secara dasar saja. Artinya tidak bisa dikatakan mendalam jika dibandingkan fakultas lainnya yang sejak awal sudah fokus. Secara pelajaran, karena bernama (wal Arabiyah) pelajaran di dalamnya lebih dekat dg pelajaran di fakultas Lughah tadi, dan banyak pelajaran yang sama meski tidak mendetail seperti fakultas bahasa yg asli.
5. Fakultas Dakwah Islamiyyah
. Fakultas ini tergolong masih baru dan belum dikenal di kalangan Mahasiswa Indonesia. Namun mata kuliah yang diajarkan cukup menarik, selain diajarkan tentang skill para Juru Dakwah, juga dipelajari materi-materi mendasar dari dakwah seperti Dakwah Rasul, Aliran-aliran keagamaan, syariah dan ushul, hadits dan tafsir. Lebih menarik lagi, para dosen di fakultas ini adalah Dai-dai yang teersohor di Mesir. Tapi karena jumlah mahasiswa Indonesia masih sedikit, maka jika ingin meneruskan studi di sini anda harus bersiap-siap jadi single fighter alias minoritas.
Demikian beberapa maklumat tentang Fakultas-fakultas di Al-Azhar. Apa yang penulis tulis ini samasekali tidak mewakili fakultas masing masing-masing secara mendetail. Karena penulis sendiri tidak penuh mengenyam pendidikan di semua fakultas, kecuali fakultas Lughah Arabiyah. Jika ada pertanyaan lebih lanjut tentang fakultas bahasa, insyaallah penulis bisa menjawab, bahkan menyebutkan siapa saja dosen di dalamnya hehehe..
Untuk anda yang sedang berjuang akan berangkat ke Mesir, semoga jalan kalian dimudahkan, semoga juga kalian kembali ke Indonesia kelak membawa Risalah Azhar yang moderat dan pluralitas dalam belajar. Kalian diajarkan dari awal untuk berbeda, diajarkan untuk kritis dan indépendant. Agar jika berhadapan dengan orang yang berbeda, anda akan terbiasa dan menganggapinya dengan tanggapan arif dan ilmiah.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Ali Afifi
Cairo, 29 Ramadhan 1441 H.
0 komentar