Merekalah Para "Mujaddid" (Pembaharu)

Entah, Abuya begitu terbuka kepada kami santri Al Azhar. Dengan tawadu nya,  Abuya pernah mengatakan saat kami  berkunjung ke kediaman beliau:

"Saya masih temanmu,  saya juga seorang santri di Al Azhar" 

Berkali-kali kami mendengar pujian Abuya terhadap Al Azhar dalam majlis nya,  salah satunya dalam majlis Sirah Ibn Hisyam. Beliau berwasiat kepada kami para hadirin, 

"Saya wasiatkan kepada kalian semua anak anakku untuk belajar sejarah, karena di dalamnya banyak pelajaran dan faedah yang bisa kita petik.  Lihatlah Al Azhar yang ada di Mesir,  hingga saat ini tetap menjadi pusat Ahlussnnah Wal Jamaah yang masih otientik, salah satunya karena Al Azhar tetap menjaga Sirah Nabi Muhammad saw".

Dengan ini semua,  tidak heran jika Abuya tetap menyempatkan diri menimba Ilmu di Al Azhar, tempat di mana Ayahnya, Abuya Sayyid Muhammad Al Maliki belajar.

Cita cita Abuya pun tercapai, mendapat gelar Doktor dari universitas favorit beliau kini terjadi di depan mata,  dengan nilai Summa Cum laude yang pantas didapatkannya. 

Seusai sidang Doktoral, Abuya menyempatkan diri menerima ucapan selamat dari para pecintanya, ataupun sekedar ingin bersalaman kepada beliau. Lautan manusia berlomba-lomba mengambil perhatian beliau, dan dengan senang hati beliau menerima mereka semua.

Al faqir termasuk yang beruntung, bisa berbincang mesra dengan seorang kekasih, meski sekedar mengucapkan selamat atas prestasi Abuya, menyampaikan salam dari para guru di Indonesia dan beberapa kalimat yang hanya sekedar ingin mengobati rasa rindu.

Sejenak setelah berbincang teduh dengan al Faqir, Abuya mencari seseorang dari rombongan Saudi, sepertinya orang tersebut adalah ajudan Abuya.
"Nak,  (katanya kepada ku)  kau tinggal di Kairo kan? "

" Iya Abuya" jawabku pelan.

"InsyaAllah lain waktu kita bertemu lagi ya... " ucap Abuya sambil tersenyum.

Abuya terlihat sangat terburu-buru,  sambil berkata kepada ajudan beliau :
 "Aku ingin ke rumah Habib Ali Al Jufry dan Syekh Usamah Azhari".  Ucap Abuya dengan gagahnya.

Dua ulama itu adalah Ulama muda, mungkin hampir seumuran dengan Abuya. Syekh Usamah dari Mesir dan habib Ali dari Yaman.

Dan alhamdulillah pertemuan beliau-beliau malam ini syahdu sekali. Di kediaman habib Ali Jufri yang ada di Kairo.

Ikut hadir pada malam selasa itu, 

1. Dr. Muhammed Abu Hasyim (Wakil rektor Universitas Al Azhar)
2. Dr. Usamah Sayyid Al Azhari
3. Dr. Sayyid Abdul Bari (Wakil Menteri Wakaf Mesir)
4. Dr. Jamal Faruq (Dekan Fakultas Dakwah Al Azhar)
5. Dr.  Muhammad Abdur rahim (Dekan Ushuluddin)
6. Sayyid Usamah Mansi (Murid senior Abuya Muhammad Al Maliki)
7. Syekh Zuhair Qazan. 
Dan masih banyak lagi para hadirin di malam itu. 

Semua tokoh ini menyampaikan selamat kepada Abuya,  memberikan sambutan serta memberi wejangan yang menumbuhkan semangat untuk kembali berkobar. Dan Majlis pun di Akhir dengan pemberian  cinderamata oleh Menteri Wakaf Mesir untuk Abuya Dr. Sayyid Ahmad Muhammad Al Maliki.

Semoga Allah menjaga mereka semua
Cairo, 24 juli 2018