Islam dan Pancasila

Juni 01, 2020

Islam dan Pancasila 

Sebagaimana diperingatinya kelahiran Nabi Muhammad saw, kelahiran Pancasila juga tidak kalah pentingnya untuk diperingati. Terlepas dari perbedaan pandangan kapan Nabi dan  Pancasila dilahirkan. 

Al-Quran sendiri memerintahkan kita untuk saling mengingatkan, melihat begitu besar manfaatnya jika diterapkan. Allah berfirman dalam ad-Dzariyat ayat 55:

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنفَعُ الْمُؤْمِنِينَ 

"Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman". 

Pancasila adalah falsafah Indonesia, mendarah daging dalam diri penduduknya. Sebagai bangsa yang majemuk, dengan suku,  ras dan agama yang beraneka ragam. Indonesia bersatu menjadi sebuah bangsa besar tanpa menghapus bentuk dan macam. Amerika Serikat yang mengaku negara paling liberal, menunjung kebebasan, hingga saat ini masih ribut antar kulit putih dan kulit hitam, padahal kita  tidak pernah diberi pilihan, ingin lahir dari rahim siapa. 
Sedangkan di sini, bangsa Indonesia memiliki semboyan (Bhineka Tunggal Ika). 

Hal ini penting diutarakan, terutama di tengah krisisnya Pancasila diterapkan. Memang cukup banyak yang  memposting dan membuat poster "Selamat hari lahir Pancasila". Namun faktanya kelima sila yang tertera lebih banyak terlupakan. 

Krisis sila pertama sejak beberapa tahun kita rasakan, di mana agama tidak lagi diagungkan..

Keadilan yang dijanjikan, ternyata hanya manis saat pemilihan...

Perwakilan rakyat yang digaungkan, faktanya sang "Wakil Rakyat"  hanya menjadi pesuruh partai, sedangkan rakyat tak dipedulikan...

Persatuan yang didambakan, justru dirusak dengan menusuk sesama anak bangsa dengan berbagai tuduhan... 

Tuduhan anti Pancasila, tuduhan perusak bangsa, justru disematkan kepada aktivis keadilan. Sedangkan mereka yang berdasi, yang sibuk merebut kursi, uang negara ia korupsi, tetap dianggap penjunjung tinggi Pancasila. Mereka yang rasis soal agama, masih dianggap paling Bhineka. 

Ah, kami hanya rakyat akar rumput..yang jika ditindas, ibarat menginjak semut. Tak terasa juga tak dianggap dosa.  

***

Terakhir, gambar di bawah ini bukan pemanis belaka. Tapi ini adalah lambang kerajaan Islam tertua di Indonesia, tepatnya di ujung Aceh. Kerajaan Samudera Pasai. Bertuliskan Bismillah dan kalimat Syahadat, dengan 5 rukun Islam di tengahnya. 

Oh Islam,  semoga kau cepat berjaya di Indonesia.. 
Oh Pancasila, semoga kau dilahirkan kembali di Indonesia.. . 

Kairo, 1 Juni 2020

You Might Also Like

0 komentar

aLi_afifi_alazhari