Indonesia Bermazhab Syafi'i

Maret 02, 2022

 


Indonesia Bermazhab Syafi'i


Abu Abdillah Muhammad at-Tanji atau yang lebih dikenal dengan Ibn Batutah adalah "traveler Muslim" yang pernah mengunjungi negara-negara Muslim mulai dari Afrika, Asia dan sebagian Eropa. Perjalanan yang beliau tempuh selama 29 tahun itu membuahkan sebuah catatan penting yang serat akan data.



 Beliau memulai perjalanannya dari Maroko sejak tahun 725 H. hingga pada tahun 754 H. kembali ke kota Fas Maroko. Termasuk tempat yang beliau kunjungi adalah pulau Sumatera, seusai dari negara Cina.

 Di Sumatera beliau mengunjungi kerajaan Islam Samudera Pasie. Di sana beliau menemukan banyak hal baru, dari segi adat, budaya, dan keindahan alam serta keindahan perangai penduduknya. 

Yang menjadi perhatian adalah raja dan penduduk ketika itu semuanya bermazhab Syafi'i. Setidaknya data ini menjadi bukti bahwa Indonesia sejak dulu sudah bermazhab Syafi'i, bukan Syiah seperti yang dikatakan beberapa kalangan.



Data ini juga menandakan bahwa Indonesia yang asli adalah bermazhab Syafi'i, artinya gerakan Salafi dengan mengajak kepada fikih dalil, atau fikih tarjih, itu sama sekali hal baru bagi kita orang Indonesia. Meski akhir-akhir ini ada juga salafi yang membuat lembaga bernama Asyafiiah, atau tokoh salafi mengajar fikih Syafi'i. Tapi pada ujung-ujungnya akan membid'ahkan talaffud binniah (nawaitu) juga mentarjihkan untuk tidak qunut subuh. Wallahu Mustaan .

 Ali Afifi 

Kairo, 31 Januari 2022

You Might Also Like

0 komentar

aLi_afifi_alazhari