Kemesraan Abuya Maliki dan Al-Azhar Kairo (Bag 3)
April 21, 2022Kegigihan
Abuya dalam menjaga ketersambungan sanad keilmuan dari ulama seluruh dunia,
yang dalam hal ini di Mesir dan Al Azhar, membuat Abuya Maliki menjadi musnid
dari para guru-guru Al Azhar. Temasuk guru Abuya adalah Imam masjid dan kahtib
Masjid Al Azhar; Syekh Solih al-Ja’fari.
Beliau banyak meriwayatkan hadis kepada Abuya Maliki, sehingga tak jarang
generasi setelah Abuya yang ingin mengambil sanad dari Syekh Solih salahsatunya
adalah melalui Abuya. Dan keakraban itu terasa hingga saat ini, buku-buku Abuya
Maliki bisa ditemukan di Mesir melalui percetakan milik Syekh Solih, maktabah
itu bernama “Maktabah Jawami’ul Kalim”, yang letaknya sekitar 20
meter dari makam Syekh Solih al a’fari. Abuya
juga berguru kepada Grand Mufti Mesir pada saat itu, Syekh Hasananin bin
Muhammad Makhluf, Kemudian kepada seornag ‘Alim Azhari yang dikenal memiliki
banyak karya, Sykeh Muhammad Abu Zahrah dan Sykeh Muhammad Ibrahim Abul ‘Uyun.
Dan beliau-beliau semua adalah ulama kibar Al Azhar.
Dalam
beberapa peringatan hari-hari besar, semisal Maulid Nabi, Isra Mi’raj, Lailatul
Qadar, Asyura’, Ulama Al Azhar biasanya mengadakan Ijazahan hadis atau kitab
dengan dihadiri ribuan masyarakat dan pelajar dari seluruh dunia, melelaui
Musnid Al Azhar, Syekh Ahmad Ma’bad Abdul karim, Syekh Sa’ad Jawish dll, yang
sering kali juga mengambil jalur dari Abuya Maliki. Penulis sendiri megambil
sanad Burdah, dari gurunda Syekh Hisyam Kamil; dosen mazhab Syafi’i di Al
Azhar, beliau sendiri mengambil sanad dari Abuya Maliki, padahal Imam
Albusyiri, pengarang burdah adalah orang
Mesir, tepatnya di kota Alexanderia.
Dilahirkan dari lingkungan ahli hadis, mendapat gelar doktor dari Universitas al Azhar Fakultas Hadis, kemudian banyak mengumpulkan sanad hadis dari seluruh ulama dunia termasuk di Al Azhar, pantas saja jika Majlis Ulama Qism al Hadis di Al Azhar, memberi Abuya apresiasi yang sangat tinggi dalam bidang hadis, “Seorang Alim seperti Sayyid Muhammad al Maliki dan yang semisalnya adalah sosok hebat dalam ranah ilmiah dan ruhiah, pemuka para pembawa kebangkitan kultur keislaman, beliau juga salah seorang Imam Ahli Hadis, yang mampu menghimpun dalam dirinya identitas seorang Muhaddis dari segi keilmuan, pengamalan dan keikhlasan....”. “Sayyid Muhammad termasuk Ulama emas kebanggaan Kerajaan Arab Saudi, bahkan kebanggaan seluruh umat manusia dari seluruh antero dunia”. Pernyataan resmi dari Ulama Hadis itu diketuai oleh Syekh Ahmad Umar Hasyim; Ulama hadis Al Azhar yang menelurkan banyak karya dalam bidang hadis, salahsatu karya beliau “Faidul Bari” syarah Sohih Bukhari yang terhimpun dalam 16 jilid. Abuya Ahmad mengatakan—saat sidang doktoral beliau berlangsung—bahwa Syekh Ahmad Umar Hasyim adalah sahabat dekat dan akrab Abuya Muhammad Maliki semasa di Mesir. Ikut mendatangani apresiasi khusus tersbut Syekh Muhammad as Sanrawi, Dr. Abdul Ghani al Rajahi.
Bersambung.....
Ali Afifi Al-Azhari
0 komentar